PORTAL SIBER - Lailatul Qadar merupakan salah satu malam di bulan Ramadhan. Menurut sebagian ulama, malam tersebut biasanya jatuh di malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Lailatul Qadar disebutkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebuah malam di mana seorang muslim berkesempatan untuk mendapatkan keberkahan dan pahala berlipat ganda.
Baca Juga: Indocement pada Ramadan 2022 Laksanakan Beragam Kegiatan untuk Masyarakat di Seluruh Kompleks Pabrik
Kemuliaan Lailatul Qadar telah disebutkan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya: “Barang siapa berdiri (sholat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Sahih al-Bukhari [4]: 217 dan Sahih Muslim 759).
Kemuliaan Lailatul Qadar juga disebutkan dalam surah al-Qadr [97] ayat 2-3 yang berbunyi: “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu (Lailatul Qadar) lebih baik daripada seribu bulan.” ( QS Al-Qadr [97] ayat 2-3).
Baca Juga: Pemerintah Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Lantik PJS Kepala Desa Sukamulya
Setidaknya ada empat makna qadr dari ayat di atas yang telah disampaikan ulama, yakni: Pertama, penetapan. Lailatul Qadar adalah malam penetapan Allah SWT atas perjalanan hidup makhluk selama setahun.
Kedua, pengaturan. Artinya, Lailatul Qadar adalah malam di mana Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai khittah yang mengatur nabi Muhammad saw dalam mendakwahi manusia kepada kebaikan.
Baca Juga: Kades Aton Janji Akan Cari Induk Buaya Di Sungai Cibeureum Desa Curug
Artikel Terkait
Mantan Ketua DPRD Jabar Ini Dilaporkan Ke Bareskrim Polri, Ini Kasus Yang Menjeratnya
Membludak, Pembagian Bansos BPNT Dan Migor Di Cinangka Bikin Kewalahan Petugas
Kabar Duka, Grup Musik Religi Ini Dikabarkan Kecelakaan, Dua Orang Tewas
Gempar, Warga Jasinga Tangkap Buaya Di Sungai Cibeureum Curug
Akses ke SMPN 3 Sukamakmur Masih Jalan Bertanah