Jaga Wisata Susur Sungai, Desa Bojongkulur Turunkan 8 Perahu Karet Bersihkan Sungai Cikeas

PORTAL SIBER – Pemerintah Desa Bojongkulur berupaya menjaga keindahan wisata susur sungai dengan membersihkan aliran Sungai Cikeas.

Sebanyak 8 perahu karet dikerahkan melakukan kegiatan bersih-bersih Sungai Cikeas dimulai dari Dermaga 6 Vila Nusa Indah 3, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor hingga Dermaga 2 Bendung Koja.

Baca Juga: Kelas Jauh SMPN 3 Citeureup Jadi Solusi Warga Desa Leuwinutug yang Nantinya Bisa Wujudkan SMPN 4 Citeureup

Ketua Desa Wisata Bojongkulur Puarman mengatakan, kegaiatan bersih-bersih ini menyusuri Sungai Cikeas sepanjang 5 kilometer.

"Selain Pemerintah Desa Bojongkulur dan berbagai unsur masyarakat, kegiatan bebersih ini juga melibatkan pelaku usaha dan pegiat lingkungan hidup, diantaranya Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C)," jelasnya.

Baca Juga: Paturay Tineung MI PUI Lamping Jadi Momen Ucapkan Perpisahan Guru dan Murid

Kepala Desa Bojong Kulur Firman Riansyah juga mengatakan, beberapa waktu lalu Bojongkulur telah ditetapkan sebagai Desa Wisata oleh pemerintah. Salah satu destinasi wisata andalannya adalah kuliner dan susur sungai di Sungai Cikeas. Kedua wisata unggulan ini merupakan andalan destinasi wisata di Dermaga 6 hingga Dermaga 2.

Baca Juga: Tanaman Hias Populer Ini Bisa Ditanam Dengan Menggunakan Media Tanam Air

"Lokasi wisata susur sungai ini berpanorama menawan, indah dan memukau, gerakan bebersih ini akan menjadi agenda rutin Pemerintah Desa Bojongkulur dan warga setempat, sekaligus sebagai kontribusi kami yang ada di hulu sungai, bahwa kegiatan bebersih di Sungai Cikeas ini akan dirasakan manfaatnya oleh warga di hilir, dimana sampah bambu yang biasa menyumbat Bendung Koja akan tereliminasi volumenya," jelas Firman.**