PORTAL SIBER - Hujan deras yang terjadi di dua wilayah Kabupaten Bogor pada Rabu (22/6/2022) sejak pukul 16:00 sampai pukul 19:00 WIB, menyebabkan beberapa anak Sungai Cianten meluap karena tidak bisa menampung debit air yang tinggi
Akibat hujan tersebut, terjadi bencana alam banjir bandang dan longsor di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan dan Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.
Dua orang dikabarkan meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
Baca Juga: Diperiksa Di Lapas Sukamiskin, Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditanya Soal Dugaan Ini
Yani Hasan, Kepala BPBD Kabupaten Bogor menyampaikan, dari lima korban yang berada di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan, sebanyak tiga orang ditemukan selamat dan 1 meninggal. Sedangkan satu korban lainnya, sampai saat ini masih dalam pencarian.
"Dari lima korban, tiga diantaranya selamat hanya mengalami luka luka. Kemudian satu orang meninggal dunia dan satu lagi masih dalam pencarian," kata Yani Hasan
Lebih lanjut Yani Hasan mengatakan, korban yang hilang di Desa Purasari Leuwiliang dikabarkan sudah ditemukan di aliran Sungai Cisadane Tanggerang, Banten.
Baca Juga: Panggil Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin, Ini Daftar Lengkap 75 Saksi Kasus Ade Yasin
"Ada satu lagi yang meninggal dunia, kejadiannya di kampung Cisarua Desa Purasari, Leuwiliang. Korban atas nama Yadi Mulyadi usia 42 tahun, warga Cibungbulang. Korban ditemukan di Cisadane Tangerang," kata Yani Hasan.
Yani Hasan menuturkan, ditemukannya korban di Sungai Cisadane, kemungkinan terbawa arus air yang deras saat banjir bandang terjadi.
Artikel Terkait
Hujan Dari Sore, Tembok Rumah Warga Purwabakti Pamijahan Jebol Terkena Longsor
Puluhan Rumah Di Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Terendam Banjir Bandang
Banjir Bandang Terjang Desa Puraseda Leuwiliang, Korban Hanyut Ditemukan
Dua Terduga Pelaku Pengeroyok Tiga Wartawan di Bogor Berhasil Diringkus
Telusuri Kasus Suap Auditor BPK Jabar, KPK Periksa Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin
Bencana Tanah Longsor Di Cibunian, 2 Orang Tertimbun, Satu Orang Ditemukan Meninggal
Banjir Bandang di Leuwiliang, Camat Daswara Sulanjana Menduga Ini Salah Satu Penyebabnya