PORTAL SIBER - Hujan yang mengguyur wilayah Bogor Barat sejak sore tadi, mengakibatkan banyaknya kejadian bencana alam, seperti yang terjadi di Kampung Cipamubutan RT 04 Rw 04 Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, satu rumah warga mengalami kerusakan akibat tanah longsor, Rabu (22/06/2022).
Menurut saksi mata, Renty, yang tembok rumahnya jebol mengatakan, kejadian tanah longsor tersebut terjadi pukul 18 :00 WIB, dalam keadaan hujan masih turun dan situasi pada saat kejadian sedang mati Listrik.
"Pada saat kejadian, saya sedang bermain dengan anak saya di kamar. Tiba-tiba tembok dinding kamar jebol terkena tanah longor. Saya langsung keluar sambil gendong anak saya,” cerita Renty.
Baca Juga: Medsos Diajak, Bantu Program Pemkab Bogor
Lebih lanjut Renty mengatakan, untuk sementara dirinya mengungsi di rumah saudara, karena dia dan anaknya masih trauma dan takut masih adanya tanah longsor susulan.
Renty berharap, semoga secepatnya pemerintah desa dapat memberikan solusi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada rumahnya tersebut.
"Semoga pemerintah bisa membantu saya untuk memperbaiki rumah saya yang ambrol diterjang tanah longsor, agar dapat ditempati kembali," harap Renty.
Baca Juga: Diterjang Longsor, Enam Rumah Warga Pamijahan Kabupaten Bogor Alami Rusak Berat
Sementara itu, Kepala Desa Purwabakti Tajudin Arifin mendengar adanya laporan tanah longsor yang menimpah warganya, langsung mendatangi lokasi dan melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kabupaten Bogor dan Muspika Kecamatan Pamijahan.
Tajudin Arifin mengatakan, setelah melaporkan pada pihak BPBD Kabupaten Bogor, agar segera diperiksa dan dibantu secepatnya.
Artikel Terkait
TP PKK Kabupaten Bogor Sambangi Pameran Karya Kreatif UMKM PKK Desa Kiarasari
Tiga Niat Mandi Junub, Khususnya Untuk Wanita Dan 10 Tata Caranya Serta Doanya
Belum Lama Diperbaiki Pakai Dana Desa, Aspal Jalan Kampung Urug Sudah Mengelupas
Koperasi WKM PWI Kabupaten Bogor Jalin Kerja Sama Dengan PT PPE Kelola Lahan Jadi Pusat Kuliner
Heboh, Wartawan Di Bogor Dikeroyok Oknum Komite Sekolah
Presiden Joko Widodo Tinjau Bendungan