PORTAL SIBER – Pemerintah Desa Kalongliud, Nanggung, Kabupaten Bogor sudah memiliki cara agar warganya tak terjerat bank Emok.
Pasalnya, keberadaan bank Emok di wilayah pedesaan yang menyasar kaum ibu-ibu itu kerap menjadi masalah.
Baca Juga: Peduli Literasi, Komunitas Maca Rempug Jasinga Gelar Perpustakaan Jalanan
Nah, untuk mencegah praktik yang mengarah ke rentenir itu Pemerintah Desa Kalongliud, memberikan pemahaman agar masyarakat tidak bergantung pada bank Emok.
Bahkan Pemerintah Desa Kalongliud juga memberikan solusi lain yang juga melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan menggandeng Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) yang berkantor di wilayah desanya.
Kepala Desa Kalongliud Jani Nurjaman mengatakan, memang banyak yang mengeluhkan keberadaan bank Emok yang telah jadi buah bibir.
"Memang bank Emok ini di tiap-tiap wilayah itu pasti ada, terutama di Desa Kalongliud, agar warga kami tidak bergantung pada bank Emok, kami arahkan untuk ke koperasi yang terjamin dan lebih aman. Salah satunya Kopsyah BMI,” ujar Jani Nurjaman.
Baca Juga: PeWe, Destinasi Wisata Terbaru Di Bogor Barat Tawarkan Paket Wisata Religi
Artikel Terkait
Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Diamankan Polres Bogor
Jerat Memanfaatkan Kesulitan Ekonomi Warga, Keberadaan Bank Emok Meresahkan
Tak Perlu Studi Banding, Kementerian Desa Justeru Latih Pengelola BUMDes
Kejari Kabupaten Bogor Luncurkan Rumah Restorative Justive, Selesaikan Perkara Hukum Gunakan Metode Mediasi
Garap Adik Kandung Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin Dan Direksi RSUD Ciawi, Ini Target Yang Dikejar KPK
Diduga Supir Ngantuk, Truck Di Jasinga Bogor Terperosok Ke Sungai