PORTAL SIBER – Pemerintah Kabupaten Bogor akhirnya berupaya menyelesaikan bangunan hunian tetap (huntap) untuk rumah korban bencana Banjir Bandang dan Longsor di tiga kecamatan di wilayah Bogor Barat pada awal tahun 2020.
Pada bencana Banjir Bandang dan Longsor, sebanyak 3000 rumah atau kepala keluarga harus dipindahkan karena terisolasi dan kondisi tanah yang ditidak memungkinkan ditempati serta rawan longsor susulan.
Baca Juga: Hanjeli, Tanaman Pengganti Padi yang tak Miliki Nilai Ekonomis, Tapi Jadi Alternatif Pangan Bergizi
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan atau DPKPP Kabupaten Bogor menyebutkan, sebanyak 3000 lebih keluarga yang dipindahkan ke hunian sementara (huntara) akibat Banjir Bandang dan Longsor yang berada di Kecamatan Cigudeg, Sukajaya dan Nanggung, kini pembangunan huntap tahun 2022 akan segera dimulai dan dipastikan selesai pada 2024.
"Perencanaan kegiatannya sudah ada.467 unit dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) selain itu kita dari dana APBD Kabupaten itu kalo tadi kan BPBD ya, dari dana Kabupaten 142 unit di kecamatan Sukajaya di Desa Cisarua dan Cileuksa," kata Kepala Bidang Perumahan DPKPP Kabupaten Bogor, Dede Armansyah, Jumat (13/05/2022).
Baca Juga: Kasus Ade Yasin, Pejabat Disdik Kabupaten Bogor Ini Dipanggil KPK
“Total kebutuhan pengungsi kalau Sukajaya dan Cigudeg kita kurang lebih dinamis itu sudah 2 tahun lewat semenjak bencana, kita membutuhkan kurang lebih 2500 unit rumah yang di Sukajaya dan Cigudeg. Adapun di Kecamatan Nanggung itu yang harus bangun diperbaiki 1200. Hasil rakor bulan lalu kita diberikan arahan penanganan korban bencana harus selesai paling lambat 2024 artinya tahun depan harus ada progres mengingat kepala keluarga yang 3000 harus disegerakan dibangun huntap.”
Sedangkan untuk percepatan ditengah-tengah keterbatasan anggaran, kata Dede Armansyah akan melakukan beberapa skema. Huntap yang berada di Cisarua akan melakukan pola relokasi dengan bantuan sosial (bansos) relokasi mandiri.
Baca Juga: Proyek RSUD Bogor Utara Diprotes Aktivis Mahasiswa dan Pemuda
Artikel Terkait
H+5 Lebaran, Polsek Tenjo Pantau Arus Balik Pemudik di Stasiun Tenjo
Libur Lebaran 2022, Pengunjung Wisata Alam Gunung Salak Endah Naik 30 Persen
Manfaatkan Libur Lebaran 2022,Pedagang Dadakan Ini Kebanjiran Pembeli Di Tempat Wisata
Ini Tradisi Unik Warga Sukagalih Usai Idul Fitri, Adu Meriam Karbit
Curug Country, Wisata Murah di Ujung Timur Kabupaten Bogor
Bikin Kesal, Kemacetan Mengular di Jalan Ciampea Rancabungur yang Rusak
Protes Jalan Rusak, Warga Ciampea Sebar Ikan Lele Dan Tanam Pohon Pisang Di Jalan Letnan Sukarna
Dua Anak Buahnya Kena OTT, Gempar Desak KPK Panggil dan Periksa Kadis PUPR Kabupaten Bogor
Curug Cigamea Banyak Dikunjungi Wisatawan Jabodetabek
Curug Suakan Rumpin Minta Korban, Wisatawan Ini Tewas Tenggelam
KPK Buka Peluang Periksa Wakil Bupati Iwan Setiawan Dalam Kasus Ade Yasin
KOK Cigudeg Gelar Trofeo Persiapan Piala Bupati Bogor 2022
Jalan ke Lokasi Wisata di Desa Karang Tengah Masih Minim PJU
Duh, Bawa Mobil Mewah Kok Masih Curi Ponsel