PORTAL SIBER - Puluhan aktivis mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bogor (gempar) berunjuk rasa di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (12/5).
Aksi unjuk rasa aktivis mahasiswa dan pemuda itu dilakukan untuk mengkritisi terkait tak rampungnya proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Bogor Utara, yang berlokasi di Jalan Cogreg, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Ibunda Bocah SD Khawatir Anaknya Sudah Menghilang Sepekan
Namun sayangnya, aksi unjuk rasa aktivis mahasiswa dan pemuda yang digelar pukul 13 : 00 itu tak ada satupun para pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yang menemui pengunjuk rasa, tanpa alasan yang jelas.
“Jujur kami sangat kecewa, padahal aksi unjuk rasa yang kami lakukan ini hanya untuk meminta penjelasan dari pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, kenapa proyek RSUD Bogor Utara tidak bisa selesai 100 persen, padahal anggaran sudah ada,” kata Ketua gempar Putra Nur Pratama, dalam orasinya.
Baca Juga: Kopi Sukamakmur Jenis Robusta dan Arabika Miliki Cita Rasa Khas Kopi Tersendiri
Putra dan aktivis lainnya pun berjanji akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Kesehatan. Kejadian tadi siang di mana taka da pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yang mau menemui pengunjuk rasa, sebut Putra, menjadi pemicu semangat gempar untuk membuka tabir di balik tak selesainya pembangunan RSUD Bogor Utara.
"Saya tekankan, sebelum ada pejabat dari Dinkes nemuin kami saat demo, aksi massa ini akan berlanjut. Minggu depan kami akan aksi lagi full selama satu minggu," tegasnya.
Baca Juga: Pasca Tenggelamnya Wisatawan, Polsek Rumpin Tutup Obyek Wisata Curug Suakan Rumpin
Putra mengatakan, ada sekitar lima tuntutan yang disuarakan gempar dalam aksi massa ini, yakni Kepala Dinkes mundur dari jabatan nya, karena sudah gagal menjalankan tugasnya terhadap permasalahan pembanguan RSUD Bogor Utara, diantaranya Kepala Dinas Kesehatan, drg. Mike Kaltarina harus mencopot Ani Bersari Harahap, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Artikel Terkait
Dua Anak Buahnya Kena OTT, Gempar Desak KPK Panggil dan Periksa Kadis PUPR Kabupaten Bogor
Curug Cigamea Banyak Dikunjungi Wisatawan Jabodetabek
Curug Suakan Rumpin Minta Korban, Wisatawan Ini Tewas Tenggelam
KPK Buka Peluang Periksa Wakil Bupati Iwan Setiawan Dalam Kasus Ade Yasin
KOK Cigudeg Gelar Trofeo Persiapan Piala Bupati Bogor 2022
Jalan ke Lokasi Wisata di Desa Karang Tengah Masih Minim PJU