PORTAL SIBER – Wilayah Sukamakmur memiliki sentra kopi jenis kopi Robusta dan Arabika. Kopi Sukamakmur yang menjadi salah satu kopi khas Bogor ini, rupanya memiliki cita rasa khas kopi tersendiri.
“Kopi dari Kecamatan Sukamakmur memiliki cita rasa tersendiri, sehingga tidak bisa dibandingkan Kopi Sukamakmur dengan kopi dari produk daerah lain,” ucap Kordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) wilayah XI Jonggol Jajang.
Baca Juga: Pasca Tenggelamnya Wisatawan, Polsek Rumpin Tutup Obyek Wisata Curug Suakan Rumpin
Kini, para petani Kopi Sukamakmur di Desa Sukaharja, Sukawangi, Cibadak, dan Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor mulai memasuki masa panen raya.
"Kami menyadari produk kopi di Kecamatan Sukamakmur ini perlu ada pembenahan baik dalam proses pengemasan ataupun pengolahan agar mudah diterima pasar secara luas," jelas Jajang.
Baca Juga: Duh, Bawa Mobil Mewah Kok Masih Curi Ponsel
Menurutnya, saat ini usaha kopi sudah dikelola kelompak tani, dan pada masa pandemi saat ini mampu menggerakan dan menyerap tenaga kerja untuk mproduksi kopi tersebut dan para kelompok tani menjual produk secara daring atau online.
"BPP wilayah XI Jonggol sedang memberdayakan petani dalam pemasaran secara daring , kami berharap petani ini mampu mengembangkan pengolahan dan pemasaran, " cetus Jajang.
Baca Juga: KOK Cigudeg Gelar Trofeo Persiapan Piala Bupati Bogor 2022
Artikel Terkait
Bikin Kesal, Kemacetan Mengular di Jalan Ciampea Rancabungur yang Rusak
Protes Jalan Rusak, Warga Ciampea Sebar Ikan Lele Dan Tanam Pohon Pisang Di Jalan Letnan Sukarna
Dua Anak Buahnya Kena OTT, Gempar Desak KPK Panggil dan Periksa Kadis PUPR Kabupaten Bogor
Curug Cigamea Banyak Dikunjungi Wisatawan Jabodetabek
Curug Suakan Rumpin Minta Korban, Wisatawan Ini Tewas Tenggelam
KPK Buka Peluang Periksa Wakil Bupati Iwan Setiawan Dalam Kasus Ade Yasin