PORTAL SIBER - Pasca musibah tenggelamnya wisatawan dari Kota Depok, Ahmad Yani di lokasi wisata Curug Suakan Rumpin, Polsek Rumpin akhirnya memasang police line di lokasi tersebut.
Polsek Rumpin memutuskan untuk menutup area wisata lokal tersebut hingga beberapa hari mendatang.
"Kami menutup sementara lokasi wisata Curug Suakan Rumpin untuk beberapa hari ini, dan sudah kami pasang police line. Kejadian ini bukan karena kelalaian pengelola obyek wisata, karena korban memang jatuh saat sedang duduk," ujar Kapolsek Rumpin Kompol Dali Saputra kepada wartawan.
Baca Juga: Duh, Bawa Mobil Mewah Kok Masih Curi Ponsel
Lebih lanjut Kompol Dali Saputra mengatakan, pihaknya meminta kepada pengelola obyek wisata Curug Suakan Rumpin ini untuk tidak melakukan aktivitas di lokasi tersebut.
Kompol Dali Saputra juga menghimbau kepada pengelola agar sering memperingati para pengunjung atau wisatawan yang datang agar lebih berhati-hati saat menikmati pesona Curug Suakan Rumpin tersebut.
“Himbauan kepada pengelola agar tetap hati-hati, dan selalu mengawasi wisatawan yang datang. Hal ini supaya tidak terulang kejadian seperti kemarin," kata Kompol Dali Saputra.
Baca Juga: Jalan ke Lokasi Wisata di Desa Karang Tengah Masih Minim PJU
Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan asal kota Depok Ahmad Yani tewas tenggelam di lokasi wisata Curug Suakan Rumpin.
Saat itu, Ahmad Yani sedang duduk di bebatuan di pinggir Curug. Saat akan bangun dari duduknya, Ahmad Yani tergelincir dan jatuh ke dalam Curug Suakan yang memiliki kedalaman lebih dari 3 meter.
Artikel Terkait
Bikin Kesal, Kemacetan Mengular di Jalan Ciampea Rancabungur yang Rusak
Protes Jalan Rusak, Warga Ciampea Sebar Ikan Lele Dan Tanam Pohon Pisang Di Jalan Letnan Sukarna
Dua Anak Buahnya Kena OTT, Gempar Desak KPK Panggil dan Periksa Kadis PUPR Kabupaten Bogor
Curug Cigamea Banyak Dikunjungi Wisatawan Jabodetabek
Curug Suakan Rumpin Minta Korban, Wisatawan Ini Tewas Tenggelam
KPK Buka Peluang Periksa Wakil Bupati Iwan Setiawan Dalam Kasus Ade Yasin