PORTAL SIBER – Warga Desa Sukagalih Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor memiliki cara tersendiri merayakan Idul Fitri dengan tradisi adu meriam karbit.
Dalam adu meriam karbit ini digelar selama satu hari penuh usai Lebaran berlokasi di areal persawahan Kp Cimendo, Rabu (04/05/22) lalu.
Baca Juga: Manfaatkan Libur Lebaran 2022,Pedagang Dadakan Ini Kebanjiran Pembeli Di Tempat Wisata
“Saya kurang tahu sejarahnya, tapi meriam karbit selalu dibunyikan usai perayaan Idul Fitri,” kata Ayudin, Ketua Panitia Lomba Bedug yang juga menjabat Kesra Desa Sukagalih, Minggu (08/05/22).
Ia menambahkan untuk persiapan meriam karbit dimulai usai Idul Fitri. Untuk meriam sendiri terbuat dari pohon batang kelapa berdiameter 60 centimeter dan panjang lebih kurang 6 meter.
Baca Juga: Libur Lebaran 2022, Pengunjung Wisata Alam Gunung Salak Endah Naik 30 Persen
Kemudian meriam karbit tersebut dibersihkan untuk membuang kotoran yang menempel. Setelah dibersihkan, batang pohon kelapa yang dibagi menjadi dua bagian itu dirakit kembali menjadi satu.
“Setelah kering, meriam karbit disimpai atau dililit dengan rotan, agar ketika dibunyikan, batang pohon kelapa tidak pecah,” papar Ayudin.
Baca Juga: H+5 Lebaran, Polsek Tenjo Pantau Arus Balik Pemudik di Stasiun Tenjo
Artikel Terkait
Dijadikan Tersangka Suap Auditor BPK, Ini Pembelaan Ade Yasin
Desa Sukaluyu Lengkapi Kebutuhan Masyarakat dengan Mobil Ambulance
Ketua DPRD Bogor Rudy Susmanto Buka Suara Terkait Kasus Ade Yasin
Mengagetkan, KPK Temukan Bukti Elektronik Suap Auditor BPK Saat Penggeledahan Di Bandung
Dampingi Prabowo Shalat Ied Di Hambalang, Sinyal Kuat Rudy Susmanto Menuju Pilkada 2024
Gandeng Mahasiswa IUQI, KNPI Kecamatan Leuwisadeng Sukses Gelar Pesantren Ramadhan
H+2 Lebaran, Ganjil Genap Kawasan Puncak Ditiadakan, Ini Gantinya